Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya penelitian yang terus
dilakukan oleh para ahli, semakin banyak tempat-tempat baru ditemukan
dan digolongkan ke dalam keajaiban-keajaiban dunia baru. Apa saja
tempat-tempat tersebut dan dimana lokasinya? Berikut ulasannya.
1. Kuil El Zotz
Yang pertama adalah sebuah kuil milik peradaban bangsa Maya.
Di balik peradaban Maya yang kita kenal dengan teknologi futuristik dan
segala ilmu pengetahuan yang maju, ternyata peradaban ini masih
menyimpan banyak rahasia yang begitu fantastik.
Dua tim arkeolog yang dipimpin Stephen Houston menemukan situs baru
di El Zotz, Guatemala. Pada dinding situs tersebut terdapat sosok dewa
yang belum terlihat sebelumnya. Dan tentunya sosok dewa ini adalah dewa
matahari yang menjadi kepercayaan bangsa Maya.
Menurut Houston, kehadiran dewa ini yang juga berada di samping kuil
makam kerajaan menjadi tanda bahwa yang dikubur di dalam kuil tersebut
adalah raja pertama pendiri dinasti El Zotz. Situs yang diperkirakan
berusia 1600 tahun ini dikenal sebagai Temple of the Night Sun (Kuil
Matahari Malam).
Dan untuk Anda yang ingin mengunjungi kuil ini, hanya bisa melihatnya
dari kejauhan karena sampai sekarang pengunjung tidak dapat mengakses
kuil tersebut. Namun jangan khawatir, jika Anda pandai menemukan agen
tur yang bagus, Anda kemungkinan dapat mendaki puncak piramida El
Diablo, tempat yang berada satu kompleks dengan kuil tersebut.
2. Hutan “Google”
Kehadiran Google Earth dalam kehidupan sehari-hari saat ini memang
memberikan manfaat yang sangat besar dalam beraktifitas. Dengan adanya
Google Earth kita dapat terbantu saat tersesat atau mencari daerah yang
asing. Beberapa kali ilmuwan menemukan temuan terbarunya dengan bantuan
alat ini.
Pada tahun 2005, para peneliti menemukan kembali dengan bantuan
Google Earth sebuah hutan hujan yang tidak tercatat. Sebuah penelitian
yang dipimpin oleh tim peneliti dari Royal Botanic Gardens, Kew,
menjelajah hutan ini. Ekspedisi pertama berlangsung pada tahun 2008 dan
tidak lama kemudian para peneliti ini menetapkan hutan ini merupakan
yang terbesar di Afrika.
Hutan hujan ini terletak di Gunung Mabu di kawasan Mozambik. Selain
disebut sebagai hutan hujan, hutan hujan Mabu ini mendapat julukan Hutan
Google karena keberadaannya ditemukan melalui Google Earth. Selain
berfungsi sebagai penampung hujan, hutan Mabu ini juga digunakan sebagai
objek observasi penemuan-penemuan baru seperti ular, bunglon, kupu-kupu
dan binatang lainnya.
3. Cape Melville
Untuk para pecinta pemandangan dramatis dan unik sepertinya tidak
akan melewatkan tempat ini. Hutan hujan Cape Melville adalah sebuah
suatu tempat yang terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu. Karena
sudah tersimpan sejak lama, granit di tempat ini menjadi sangat khas dan
membentuk pola pegunungan yang tidak seperti pada umumnya.
Cape Melville selain memiliki banyak keragaman geografis seperti
tebing yang curam, kawasan ini sangat baik untuk habitat hewan serta
tanaman langka di dunia karena letaknya yang sangat terpencil. Sama
halnya dengan hutan hujan Gunung Mabu, hutan hujan Cape Melville ini
juga ditemukan melalui pencitraan satelit. Salah satu binatang langka
yang ditemukan di hutan hujan ini adalah tokek ekor daun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
makalah PCR
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam pemanfaatan mak...
-
BAB 1 PENDAHULUAAN A. Latar belakang Hemocytometer adalah perangkat yang awalnya dirancang untuk perhitungan sel darah. Hemac...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Pada dasarnya setiap alat m e miliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam pemanfaatan mak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar