Sabtu, 08 April 2017

Intrumentasi (alat-alat laboratorium)



KROMATOGRAFI KERTAS
   Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan komponen dalam medium tertentu. Pada kromatografi komponen-komponennya akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam akan menahan komponen campuran, sedangkan fase gerak akan melarutkan zat komponen campuran. Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal.
Ø  PRINSIP
Hanya menggunakan satu jenis fase diam dan fase gerak, fase diam yang berupa kertas merupakan selulosa yang banyak mempunyai gugus CH sehingga bersifat polar.
Ø  CARA KERJA
Metode yang digunakan dalam kromatografi ini adalah membuat garis dengan pensil yang berukuran 1cm dari unjung bawah kertas saring, lalu membuat titik dengan tinta gel (kami menggunakan tinta warna merah, biru, dan hitam) menitikkan warna merah di tengah garis itu, dan membuat titik di sebelah kanan dan kiri tinta merah dengan menggunakan tinta warna buru dan hitam dengan jarak antar tinta yaitu 2cm  lalu kertas tersebut di gulung sehingga membentuk silinder, setelah itu menepatkan kertas tersebut didalam gelas kimia yang telah berisi air setinggi ½ cm sehingga ujung kertas terendam dengan air, dan membiarkan air merambat kebagian atas kertas dengan zat warnapun akan ikut naik ke atas kertas dengan waktu yang ditetapkan. Setelah air merambat, kertas dikeluarkan dan dibiarkan mengering lalu mengukur jarak noda dan jarak airnya dan didapatkanlah hasil perbandingannya.
            Dalam menggunakan alat pengamanan diri di laboratorium harus memiliki pemahaman/pengetahuan yang cukum dalam karna perlindungan yang tidak memenuhi syarat standar dapat menularkan penyakit bila di pakai berganti-gantian.


Ø  K3
. Dalam bekerja di laboratorium Keselamatan dan  keamanan bagi para praktikan dan semua pihak yang terlibat dalam  proses kerja adalah salah satu hal terpenting yang harus di perhatikan.  Melakukan praktek sesuai dengan prosedur yang ada itu lebih baik karena itu semua akan mengurangi resiko kecelakaan yang terjadi didalam laboratorium.
 Untuk itu kedisiplinan para praktikan untuk memekai alat pelindungan diri saat bekerja di dalam laboratorium harus di tingkatkan.
























KROMATOGRAPI LAPIS TIPIS

Ø  KEGUNAAN

1.      Untuk penentuan jumlah komponen dalam campuran
2.      Untuk penentuan identitas antara dua  campuran.
3.      Untuk memonitor perkembangan reaksi.
4.      Untuk penentuan keefektifan pemurnian.
5.      Untuk penentuan kondisi yang sesuai untuk pemisahan pada kromatografi kolom.
6.      Untuk memonitor kromatografi kolom .
 

Ø  PRINSIP
Pada dasarnya KLT digunakan untuk memisahkan komponen-komponen berdasarkan perbedaan adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut pengembang (Watson, 2010). KLT sangat mirip dengan kromatografi kertas, terutama pada cara pelaksanaannya. Perbedaan nyata terlihat pada fase diamnya atau media pemisahnya, yakni digunakan lapisan tipis adsorben sebagai pengganti kertas.

Ø  K3

1.      Perhatikan pelarut yang digunakan.
2.      Kertas yang digunakan harus bersih.








CENTRIFUGE DIGITAL KORL KOLB
Merupakan alat yang digunakan untuk mengatur pemutaran sampel pada kecepatan tinggi memeriksa partikel yang lebih besar terkimupul ke dasar tabung centrifuge.

Ø  FUNGSI ALAT

1.      Pemerksaan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya di gunakan untuk pemisahan
2.      memisahkan partikel padat pada cairannya

Ø  PRINSIP
Dengan pemakaian centrifuge digital karl kolb yang memilki kecepatan RPM lebih dari 900 RPM selama 15 menit untuk memisahakan komponen suatu cairan.

Ø  K3

1.      dilakukan pembersihan sebelum dan sesudah pemakain alat
2.      pengecekan secara rutin kuantitatif atau kualitatif pendukung alat yang di butuhkan setiap bulan
3.      menyiapkan peralatan pemeliharaan di antara alat
4.      membersihkan seluruh bagian alat minimal setiap satu bulan
5.      melakukan pengecekan dan tahanan pembersihan setiap satu tahun
6.      uji kinerja setiap 6 bulan sekali


CENTRIFUGE DIGITAL NF 200

Ø  FUNGSI

1.      Untuk pemeriksaan sampel darah
2.      Pemeriksaan sedimen urine
3.      Memisahkan plasma dengan cairan.

Ø  PRINSIP
pada saat di gunakan alat harus di lakukan pencocokan tabung kedalam centrifuge sehngga mudah di lakukan centrifugasi dengan kecepatan yang telah di atur.

Ø  K3
1.      Letakkan tabung secara berhadapan
2.      Jumlah tabung yang di centrifuge harus genap
3.      Volume cairan dalam masing-masing tabung harus seimbang









CENTRIFUGE DIGITAL NUVE NF 400

Ø  KEGUNAAN

NF 400/400R BANGKU CENTRIFUGAL atas di rancang untuk kebutuhan centrifugasi rutinitas sehari-hari.kinerja dan kafasitas NF 400/400R yang ideal untuk pemisahan sampel darah,sedimentasi partikel urin dan aplikasi rutin lainnya di laboratorium berukuran kecil  dan menengah .

Ø  PRINSIP

Di lakukan secara semi otomatis yang hampir sama dengan centrifuge nf 200 yaitu pada saat di gunakan alat harus di lakukan pencocokan tabung kedalam centrifuge sehngga mudah di lakukan centrifugasi denga kecepatan kecil yaitu < 7000 rpm/menit.

Ø  CARA KERJA

1.       Siapkan sampel yang di periksa
2.      jumlah tabung genap dan volume harus sama banyak
3.      tekan tombol led pada centrifuge untuk membuka
4.      letakkan tabung pada centrifuge secara berhadapan
5.      tutup centrififuge dan lakukan centrifugasi dengan kecepatan dan waktu tertentu

Ø  K3

1.      Melakukan uji kinerja alat tiap 6 bulan
2.      Melakukan pengecekan alat jika ada yang rusak
3.      Membersihkan alat sebelum dan sesudah di pakai
4.      Mematikan dan menyalakan tombol on/off




CENTRIFUGE NF 800
Merupakan alat otomatis yang digunakan untuk memisahkan sampel atau komponen.
Ø  PRINSIP
pada saat di gunakan alat harus di lakukan pencocokan tabung kedalam centrifuge sehngga mudah di lakukan centrifugasi dengan kecepatan tertinggi 3300 rpm.

Ø  FUNGSI

1.      Untuk pemeriksaan sampel darah
2.      Pemeriksaan sedimen urine
3.      Memisahkan plasma dengan cairan.

Ø  K3

1.      Melakukan uji kinerja alat tiap 6 bulan sekali
2.      Melakukan pengecekan alat atas tombol yang rusak
3.      Memersihkan alat sesudah dipakai
4.      Pemeriksaan alat yang ibutuhkan centrifuge
5.      Menyalakan dan mematikan alat.








DESTILASI
Suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarka perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap atau folatilitas bahan.adapun susuan rangkaian alat destilasi yautu wadah air,labu destilasi,sambungan,termometer,kondesor,aliran masuk air dingin aliran keluar air dingin lubang udara penangas larutan zat .
Ø  FUNGSI
untuk memisahkan  larutan kedalam masing-masing komponennya atau suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap
Ø  PRINSIP
Pemisahan dari suatu proses destilasi terjadi karna penguapan salah satu komponen dari campura,artinya denga cara mengubah bagian bagian yang sama dari keadaan cair menjadi berbentuk cair.
Ø  K3
1.      Rangkaian alat harus terpasang dengan benar
2.      Air harus selalu mangalir
3.      Jangan sampai tangan menyentuh penangas










MIXER TURBO

Ø  FUNGSI

1.      Mencampurkan larutan hingga homogen sempurna
2.      Menghomogenkan cairan dalam wadah kecil

Ø  PRINSIP
Mixing atau menghomogenkan larutan agar komposisinya rata. Mixer turbo terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shave beorientasi vertikal dan melekat pada sepotong  karet menngkutkan di pasang sedikit tengah sebagai motor menjalanakan potongan karet berosilasi cepat dalam garaka melingkar,ketika sebuah tabung tes sesuai di tekan kedalam karet gerakan di transmiskan ke bagian dalam cairan.

Ø  K3

1.      Jangan terlalu menekan tabung pada saat alat digunakan pada saat proses pemutaran
2.      Tidak mengatur kecepatan terlalu tinggi



SUSPENSION MIXER






Ø  PRINSIP
Pencampuran dua atau lebih dari bahan cair bergabung menjadi suatu campuran yang mungkin memiliki kesamaan penyebaran yang sempurna, dua zat bercampur dalam mixer dengan gerakan terus menerus dari partikel partikel untuk menghasilkan campuran massal yang bila di bagi dalam diosisi yang berbeda setiap unit dosis harus berisi proporsi yang benar dari masing masing bahan tingkat pencampuran akan menungkat dengan lamanya waktu proses yang dilakukan.

Ø  TUJUAN

1.      Untuk memastikan bahawa ada keseragaman komposisi antara bahab bahan campuran yang dapat di tentukan dengan mengambil sampel dari bahan massal dan menganalisi, mereka yang harus mewakili keseluruhan komposisi campuran
2.      Untuk memulai atau meningkatkan reaksi fisik atau kimia misalnya difusi,pembubaran dan lain-lain.

Ø  K3
1.      Apabila mixer tidak digunakan maka cabutlah kabel penghubung listrik dari stop kontak
2.      Jangan terlalu lama dalam memakai mixer untuk pencampuran bahan,Apabila suatu bahan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan waktu yang maksimal maka berilah jedah beberapa menit pada mixer agar motor penggerak tidak terlaalu panas hal ini berguna untuk mencegah panas berlebih pada motor listrik yang dapat mengakibatkan terbakarnya lilitan motor bila perlu berilah waktu selaam 15 menit untuk mixer memulihkan tenaganya.
3.      Setelah mixer di gunakan maka bersihkan bahan mixer dengan menggunakan kain lembab yang lembut bersihkan pemutar denga air yang telah di campur denga sabun pencuci
4.      Simpanlah di tempat aman
5.      Jagalah agar badan mixer tidak terjatuh atau terbanting karna dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di dalamnya.
FOTOMETER
Ø  FUNGSI
1.      Untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya satu larutan
2.      Dapat menentukan kadar suatu bahan di dalam cairan tubuh seperti serum atau plasma

Ø  PRINSIP
Pengukuran penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjan gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang di lewatinya.kebanyakan fotometer mendeteksi cahaya dengan fotoresistor,diodah atao foto multipliers.untuk menganalisis cahaya fotometer bisa mengkur cahaya setelah melalui filter atau melalui monokromator penentuan di tentukan panjang gelombang atau untuk analisis terhadap distribusi spktrun cahaya.

Ø  K3

1.      Setiap sudah di gunakan di bilas dengan akuades
2.      Hindari dari pelarut yang bersifat korosif
3.      Lampu halogen di matikan setelah di gunakan
4.      Alat di simpan pada meja permanen
5.      Tidak boleh terkena cahaya matahari secara langsung






URINE ANALYZER






Ø  PRINSIP
1.      Pada saat memasukkan strip kedalam alat permukaan test pad yang berwarna harus menghadap keatas
2.      Seluruh bagian test pad yang berwarna harus terkena urine
3.      Setelah strip dicelupkan kedalam urine upayakan dikeringkan sedikit bagian bawah strip dengan tissue

Ø  FUNGSI
1.      Digunakan untuk mendapatkan hasil pengecekan urin dengan hasil yang lebih tepat
2.      Digunakan untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari Urine Test Strip (Contoh : Chemistrip 10MD, Chemistrip 7, dan Chemistrip 5 OB)
Keterangan : Strip digunakan untuk stip multiparameter penentuan berat jenis, pH, Leukosit, Nitrit, Protein, Glukosa, Keton, Urobilinogen, Bilirubin, dan Darah dalam Urine.

Ø  CARA KERJA
1.      Strip uji di tempatkan pada baki geser, lalu motor penggerak bergerak kedalam alat pembaca
2.      Analisa pada membaca referensi, diikuti oleh masing masing dari bagian uji pada strip. Alat pembaca berisi LED yang memancarkan cahaya pada berbagai macam panjang gelombang.
3.      Pembacaan dilakukan secara “electro oplically” yang dilakukan sebagai berikut
o   LED memancarkan cahaya dari panjang gelombang yang ditetapkan kepermukaan tes pada sudut optimal. Lampu yang mengenai test zone (zon uji) terpantul secara propesional dengan warna yang dihasilkan pada test PAD dan di tangkap oleh Detektor
o   Sebuah phototransistor diposisikan tepat diatas zona uji. Phototransistor mengirimkan sebuah sinyal listrik analog ke A / D converter, yang berubah kebentuk digital.
o   Mikroprosessor kemudian mengkonfersi pembacaan digital menjadi nilai reflektansi relatif dengan mengacuh pada standar kalibrasi
o   Akhirnya, sistem membandingkan nilai reflektansi dengan batas jangkauan yang ditetapkan ( reflektansi nilai – nilai yang diprogram kedalam analisa untuk setiap parameter) dan output hasil semi – kuantitatif. Setiap pad test membaca photo metri cally sekitar 55 – 65 detik. Dalam saampel urine yang sangat basa, urine analyzer secara otomatis mengoreksi hasil test berat jenis.



















HEMATOLOGI ANALYZER
Ø  FUNGSI
1.      Mengukur sampel berupa darah
2.      Dapat membantu mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker dan diabetes
3.      Untuk mmeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis

Ø  PRINSIP
Pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyia panjang gelombang tertentu dengan larutan atau sampel yang di lewatinya alat ini bekerja berdasarkan prinsip flow cytometri.slow cytometri adalah metode pengukuran jumlah dan sifat-sifat sel yang di bungkus oleh aliran cairan melalui celah sempit ribuan sel di alirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat sati persatu,kemudian di lakukan perhitungan jumlah sel dan ukurannya.
Ø  K3
1.      menyimpan dengan baik di tempat yang datar dan kering
2.      alat harus di bersihkan sebelum di gunakan
3.      sampel darah yang digunakan harus menggunakan antikoagulan
4.      jangan gunakan alat selama 24 jam








SPECTRO FOTOMETER UV-30

Hasil gambar untuk spektrofotometer UV
Ø  PRINSIP       
Suatu cahaya monokromatik akan melalui suatu media yang memiliki suatu konsentrasi tertentu, maka akan membentuk spectrum cahaya, namun ketika melewati monokromator, cahaya yang keluar hanya akan terdapat satu cahaya yaitu yang sesuai dengan setting awal, misalnya warna hijau. Setelah keluar dari monokromator, cahaya akan menembus sampel atau larutan yang kemudian menuju detector dimana cahaya yang di hasilkan dari sampel akan di ubah menjadi listrik yang kemudian akan terbaca hasil pada read out (monitor)

Ø  FUNGSI                    
Untuk mengukur energi cahaya secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.

Ø  K3
1.      Dilakukan kalibrasi sebelum digunakan alat di cek secara berkala
2.      Bersihkan alat sebelum dan sesudah
3.      Lepaskan stop kontak jika alat tidak digunakan
4.      Digunakan lampu yang sesuai dengan masing masing jenis fotometer
5.      Hidupkan alat terlebih dahulu selama 5-30 menit agar cahaya lampu menjadi stabil
6.      Tidak boleh ada gelembung udara
7.      Isi kuvet haris cukup sehingga seluruh cahaya dapat melalui isi kuvet



SPEKTROFOTOMETER UV VIS







Ø  FUNGSI
Digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel bail secara kuantitaif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi antra materi dengan cahaya

Ø  PRINSIP
mampu bekerja pada range panjang gelombang yang lebih banyak yaitu mampu mengukur pada panjang gelombang pada range 200-1000. Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis denga berbagai macam rentang panjang gelombang.

Ø  K3

1.      Dilakukan kalibrasi sebelum digunakan alat di cek secara berkala
2.      Bersihkan alat sebelum dan sesudah
3.      Lepaskan stop kontak jika alat tidak digunakan
4.      Digunakan lampu yang sesuai dengan masing masing jenis fotometer
5.      Hidupkan alat terlebih dahulu selama 5-30 menit agar cahaya lampu menjadi stabil
6.      Tidak boleh ada gelembung udara
7.      Isi kuvet haris cukup sehingga seluruh cahaya dapat melalui isi kuvet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makalah PCR

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam pemanfaatan mak...