KROMATOGRAFI
KERTAS
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan
campuran berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan komponen dalam medium
tertentu. Pada kromatografi komponen-komponennya akan dipisahkan antara dua
buah fase yaitu fase diam dan fase gerak. Fase diam akan menahan komponen
campuran, sedangkan fase gerak akan melarutkan zat komponen campuran. Komponen
yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal.
Ø PRINSIP
Hanya menggunakan satu jenis fase
diam dan fase gerak, fase diam yang berupa kertas merupakan selulosa yang
banyak mempunyai gugus CH sehingga bersifat polar.
Ø CARA KERJA
Metode yang digunakan dalam
kromatografi ini adalah membuat garis dengan pensil yang berukuran 1cm dari
unjung bawah kertas saring, lalu membuat titik dengan tinta gel (kami
menggunakan tinta warna merah, biru, dan hitam) menitikkan warna merah di
tengah garis itu, dan membuat titik di sebelah kanan dan kiri tinta merah
dengan menggunakan tinta warna buru dan hitam dengan jarak antar tinta yaitu
2cm lalu kertas tersebut di gulung
sehingga membentuk silinder, setelah itu menepatkan kertas tersebut didalam
gelas kimia yang telah berisi air setinggi ½ cm sehingga ujung kertas terendam
dengan air, dan membiarkan air merambat kebagian atas kertas dengan zat
warnapun akan ikut naik ke atas kertas dengan waktu yang ditetapkan. Setelah
air merambat, kertas dikeluarkan dan dibiarkan mengering lalu mengukur jarak
noda dan jarak airnya dan didapatkanlah hasil perbandingannya.
Dalam
menggunakan alat pengamanan diri di laboratorium harus memiliki pemahaman/pengetahuan
yang cukum dalam karna perlindungan yang tidak memenuhi syarat standar dapat
menularkan penyakit bila di pakai berganti-gantian.
Ø K3
. Dalam bekerja di
laboratorium Keselamatan dan keamanan
bagi para praktikan dan semua pihak yang terlibat dalam proses kerja adalah salah satu hal terpenting
yang harus di perhatikan. Melakukan
praktek sesuai dengan prosedur yang ada itu lebih baik karena itu semua akan
mengurangi resiko kecelakaan yang terjadi didalam laboratorium.
Untuk itu kedisiplinan para praktikan untuk
memekai alat pelindungan diri saat bekerja di dalam laboratorium harus di
tingkatkan.
KROMATOGRAPI LAPIS TIPIS
Ø KEGUNAAN
1.
Untuk penentuan jumlah komponen dalam campuran
2.
Untuk penentuan identitas antara dua campuran.
3.
Untuk memonitor perkembangan reaksi.
4.
Untuk penentuan keefektifan pemurnian.
5.
Untuk penentuan kondisi yang sesuai untuk
pemisahan pada kromatografi kolom.
6.
Untuk memonitor kromatografi kolom .
Ø PRINSIP
Pada
dasarnya KLT digunakan untuk memisahkan komponen-komponen berdasarkan perbedaan
adsorpsi atau partisi oleh fase diam di bawah gerakan pelarut
pengembang (Watson, 2010). KLT sangat mirip dengan kromatografi
kertas, terutama pada cara pelaksanaannya. Perbedaan nyata terlihat pada fase
diamnya atau media pemisahnya, yakni digunakan lapisan tipis adsorben sebagai
pengganti kertas.
Ø K3
1. Perhatikan pelarut yang digunakan.
2. Kertas yang digunakan harus bersih.
CENTRIFUGE
DIGITAL KORL KOLB
Merupakan
alat yang digunakan untuk mengatur pemutaran sampel pada kecepatan tinggi
memeriksa partikel yang lebih besar terkimupul ke dasar tabung centrifuge.
Ø FUNGSI ALAT
1. Pemerksaan
komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya di gunakan untuk pemisahan
2. memisahkan
partikel padat pada cairannya
Ø PRINSIP
Dengan
pemakaian centrifuge digital karl kolb yang memilki kecepatan RPM lebih dari
900 RPM selama 15 menit untuk memisahakan komponen suatu cairan.
Ø K3
1. dilakukan
pembersihan sebelum dan sesudah pemakain alat
2. pengecekan
secara rutin kuantitatif atau kualitatif pendukung alat yang di butuhkan setiap
bulan
3. menyiapkan
peralatan pemeliharaan di antara alat
4. membersihkan
seluruh bagian alat minimal setiap satu bulan
5. melakukan
pengecekan dan tahanan pembersihan setiap satu tahun
6. uji
kinerja setiap 6 bulan sekali
CENTRIFUGE
DIGITAL NF 200
Ø FUNGSI
1. Untuk
pemeriksaan sampel darah
2. Pemeriksaan
sedimen urine
3. Memisahkan
plasma dengan cairan.
Ø PRINSIP
pada
saat di gunakan alat harus di lakukan pencocokan tabung kedalam centrifuge
sehngga mudah di lakukan centrifugasi dengan kecepatan yang telah di atur.
Ø K3
1. Letakkan
tabung secara berhadapan
2. Jumlah
tabung yang di centrifuge harus genap
3. Volume
cairan dalam masing-masing tabung harus seimbang
CENTRIFUGE
DIGITAL NUVE NF 400
Ø KEGUNAAN
NF 400/400R BANGKU CENTRIFUGAL atas di
rancang untuk kebutuhan centrifugasi rutinitas sehari-hari.kinerja dan
kafasitas NF 400/400R yang ideal untuk pemisahan sampel darah,sedimentasi
partikel urin dan aplikasi rutin lainnya di laboratorium berukuran kecil dan menengah .
Ø PRINSIP
Di lakukan secara semi otomatis yang
hampir sama dengan centrifuge nf 200 yaitu pada saat di gunakan alat harus di
lakukan pencocokan tabung kedalam centrifuge sehngga mudah di lakukan
centrifugasi denga kecepatan kecil yaitu < 7000 rpm/menit.
Ø CARA KERJA
1. Siapkan sampel yang di periksa
2. jumlah tabung genap dan
volume harus sama banyak
3. tekan tombol led pada
centrifuge untuk membuka
4. letakkan tabung pada
centrifuge secara berhadapan
5. tutup centrififuge dan
lakukan centrifugasi dengan kecepatan dan waktu tertentu
Ø K3
1. Melakukan uji kinerja
alat tiap 6 bulan
2. Melakukan pengecekan
alat jika ada yang rusak
3. Membersihkan alat
sebelum dan sesudah di pakai
4. Mematikan dan menyalakan
tombol on/off
CENTRIFUGE
NF 800
Merupakan
alat otomatis yang digunakan untuk memisahkan sampel atau komponen.
Ø PRINSIP
pada
saat di gunakan alat harus di lakukan pencocokan tabung kedalam centrifuge
sehngga mudah di lakukan centrifugasi dengan kecepatan tertinggi 3300 rpm.
Ø FUNGSI
1. Untuk
pemeriksaan sampel darah
2. Pemeriksaan
sedimen urine
3. Memisahkan
plasma dengan cairan.
Ø K3
1. Melakukan
uji kinerja alat tiap 6 bulan sekali
2. Melakukan
pengecekan alat atas tombol yang rusak
3. Memersihkan
alat sesudah dipakai
4. Pemeriksaan
alat yang ibutuhkan centrifuge
5. Menyalakan
dan mematikan alat.
DESTILASI
Suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarka perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap atau folatilitas
bahan.adapun susuan rangkaian alat destilasi yautu wadah air,labu
destilasi,sambungan,termometer,kondesor,aliran masuk air dingin aliran keluar
air dingin lubang udara penangas larutan zat .
Ø FUNGSI
untuk
memisahkan larutan kedalam masing-masing
komponennya atau suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap
Ø PRINSIP
Pemisahan
dari suatu proses destilasi terjadi karna penguapan salah satu komponen dari
campura,artinya denga cara mengubah bagian bagian yang sama dari keadaan cair
menjadi berbentuk cair.
Ø K3
1. Rangkaian
alat harus terpasang dengan benar
2. Air
harus selalu mangalir
3. Jangan
sampai tangan menyentuh penangas
MIXER
TURBO
Ø FUNGSI
1. Mencampurkan
larutan hingga homogen sempurna
2. Menghomogenkan
cairan dalam wadah kecil
Ø PRINSIP
Mixing
atau menghomogenkan larutan agar komposisinya rata. Mixer turbo terdiri dari
sebuah motor listrik dengan drive shave beorientasi vertikal dan melekat pada
sepotong karet menngkutkan di pasang
sedikit tengah sebagai motor menjalanakan potongan karet berosilasi cepat dalam
garaka melingkar,ketika sebuah tabung tes sesuai di tekan kedalam karet gerakan
di transmiskan ke bagian dalam cairan.
Ø K3
1. Jangan
terlalu menekan tabung pada saat alat digunakan pada saat proses pemutaran
2. Tidak
mengatur kecepatan terlalu tinggi
SUSPENSION
MIXER
Ø PRINSIP
Pencampuran
dua atau lebih dari bahan cair bergabung menjadi suatu campuran yang mungkin
memiliki kesamaan penyebaran yang sempurna, dua zat bercampur dalam mixer
dengan gerakan terus menerus dari partikel partikel untuk menghasilkan campuran
massal yang bila di bagi dalam diosisi yang berbeda setiap unit dosis harus
berisi proporsi yang benar dari masing masing bahan tingkat pencampuran akan
menungkat dengan lamanya waktu proses yang dilakukan.
Ø TUJUAN
1. Untuk
memastikan bahawa ada keseragaman komposisi antara bahab bahan campuran yang dapat
di tentukan dengan mengambil sampel dari bahan massal dan menganalisi, mereka
yang harus mewakili keseluruhan komposisi campuran
2. Untuk
memulai atau meningkatkan reaksi fisik atau kimia misalnya difusi,pembubaran
dan lain-lain.
Ø K3
1. Apabila
mixer tidak digunakan maka cabutlah kabel penghubung listrik dari stop kontak
2. Jangan
terlalu lama dalam memakai mixer untuk pencampuran bahan,Apabila suatu bahan
memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan waktu yang maksimal maka
berilah jedah beberapa menit pada mixer agar motor penggerak tidak terlaalu
panas hal ini berguna untuk mencegah panas berlebih pada motor listrik yang
dapat mengakibatkan terbakarnya lilitan motor bila perlu berilah waktu selaam
15 menit untuk mixer memulihkan tenaganya.
3. Setelah
mixer di gunakan maka bersihkan bahan mixer dengan menggunakan kain lembab yang
lembut bersihkan pemutar denga air yang telah di campur denga sabun pencuci
4. Simpanlah
di tempat aman
5. Jagalah
agar badan mixer tidak terjatuh atau terbanting karna dapat menyebabkan
kerusakan pada komponen di dalamnya.
FOTOMETER
Ø FUNGSI
1. Untuk
mengukur intensitas atau kekuatan cahaya satu larutan
2. Dapat
menentukan kadar suatu bahan di dalam cairan tubuh seperti serum atau plasma
Ø PRINSIP
Pengukuran
penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjan gelombang
tertentu dengan larutan atau zat warna yang di lewatinya.kebanyakan fotometer
mendeteksi cahaya dengan fotoresistor,diodah atao foto multipliers.untuk
menganalisis cahaya fotometer bisa mengkur cahaya setelah melalui filter atau
melalui monokromator penentuan di tentukan panjang gelombang atau untuk
analisis terhadap distribusi spktrun cahaya.
Ø K3
1. Setiap
sudah di gunakan di bilas dengan akuades
2. Hindari
dari pelarut yang bersifat korosif
3. Lampu
halogen di matikan setelah di gunakan
4. Alat
di simpan pada meja permanen
5. Tidak
boleh terkena cahaya matahari secara langsung
URINE ANALYZER
Ø PRINSIP
1. Pada
saat memasukkan strip kedalam alat permukaan test pad yang berwarna harus
menghadap keatas
2. Seluruh
bagian test pad yang berwarna harus terkena urine
3. Setelah
strip dicelupkan kedalam urine upayakan dikeringkan sedikit bagian bawah strip
dengan tissue
Ø FUNGSI
1. Digunakan
untuk mendapatkan hasil pengecekan urin dengan hasil yang lebih tepat
2. Digunakan
untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari Urine Test Strip (Contoh : Chemistrip
10MD, Chemistrip 7, dan Chemistrip 5 OB)
Keterangan
: Strip digunakan untuk stip multiparameter penentuan berat jenis, pH,
Leukosit, Nitrit, Protein, Glukosa, Keton, Urobilinogen, Bilirubin, dan Darah
dalam Urine.
Ø CARA KERJA
1. Strip
uji di tempatkan pada baki geser, lalu motor penggerak bergerak kedalam alat
pembaca
2. Analisa
pada membaca referensi, diikuti oleh masing masing dari bagian uji pada strip.
Alat pembaca berisi LED yang memancarkan cahaya pada berbagai macam panjang
gelombang.
3. Pembacaan
dilakukan secara “electro oplically” yang dilakukan sebagai berikut
o LED
memancarkan cahaya dari panjang gelombang yang ditetapkan kepermukaan tes pada
sudut optimal. Lampu yang mengenai test zone (zon uji) terpantul secara
propesional dengan warna yang dihasilkan pada test PAD dan di tangkap oleh
Detektor
o Sebuah
phototransistor diposisikan tepat diatas zona uji. Phototransistor mengirimkan
sebuah sinyal listrik analog ke A / D converter, yang berubah kebentuk digital.
o Mikroprosessor
kemudian mengkonfersi pembacaan digital menjadi nilai reflektansi relatif
dengan mengacuh pada standar kalibrasi
o Akhirnya,
sistem membandingkan nilai reflektansi dengan batas jangkauan yang ditetapkan (
reflektansi nilai – nilai yang diprogram kedalam analisa untuk setiap
parameter) dan output hasil semi – kuantitatif. Setiap pad test membaca photo
metri cally sekitar 55 – 65 detik. Dalam saampel urine yang sangat basa, urine
analyzer secara otomatis mengoreksi hasil test berat jenis.
HEMATOLOGI
ANALYZER
Ø FUNGSI
1. Mengukur
sampel berupa darah
2. Dapat
membantu mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker dan
diabetes
3. Untuk
mmeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara
otomatis
Ø PRINSIP
Pengukuran
dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyia panjang gelombang
tertentu dengan larutan atau sampel yang di lewatinya alat ini bekerja
berdasarkan prinsip flow cytometri.slow cytometri adalah metode pengukuran
jumlah dan sifat-sifat sel yang di bungkus oleh aliran cairan melalui celah
sempit ribuan sel di alirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga
sel dapat lewat sati persatu,kemudian di lakukan perhitungan jumlah sel dan
ukurannya.
Ø K3
1. menyimpan
dengan baik di tempat yang datar dan kering
2. alat
harus di bersihkan sebelum di gunakan
3. sampel
darah yang digunakan harus menggunakan antikoagulan
4. jangan
gunakan alat selama 24 jam
SPECTRO FOTOMETER UV-30
Ø PRINSIP
Suatu cahaya monokromatik akan melalui suatu media yang
memiliki suatu konsentrasi tertentu, maka akan membentuk spectrum cahaya, namun
ketika melewati monokromator, cahaya yang keluar hanya akan terdapat satu
cahaya yaitu yang sesuai dengan setting awal, misalnya warna hijau. Setelah
keluar dari monokromator, cahaya akan menembus sampel atau larutan yang
kemudian menuju detector dimana cahaya yang di hasilkan dari sampel akan di
ubah menjadi listrik yang kemudian akan terbaca hasil pada read out (monitor)
Ø
FUNGSI
Untuk mengukur energi cahaya secara relatif
jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai
fungsi dari panjang gelombang.
Ø K3
1. Dilakukan
kalibrasi sebelum digunakan alat di cek secara berkala
2. Bersihkan
alat sebelum dan sesudah
3. Lepaskan
stop kontak jika alat tidak digunakan
4. Digunakan
lampu yang sesuai dengan masing masing jenis fotometer
5. Hidupkan
alat terlebih dahulu selama 5-30 menit agar cahaya lampu menjadi stabil
6. Tidak
boleh ada gelembung udara
7. Isi
kuvet haris cukup sehingga seluruh cahaya dapat melalui isi kuvet
SPEKTROFOTOMETER
UV VIS
Ø FUNGSI
Digunakan
untuk menentukan komposisi suatu sampel bail secara kuantitaif dan kualitatif
yang didasarkan pada interaksi antra materi dengan cahaya
Ø PRINSIP
mampu
bekerja pada range panjang gelombang yang lebih banyak yaitu mampu mengukur
pada panjang gelombang pada range 200-1000. Sumber sinar polikromatis berfungsi
sebagai sumber sinar polikromatis denga berbagai macam rentang panjang
gelombang.
Ø K3
1. Dilakukan
kalibrasi sebelum digunakan alat di cek secara berkala
2. Bersihkan
alat sebelum dan sesudah
3. Lepaskan
stop kontak jika alat tidak digunakan
4. Digunakan
lampu yang sesuai dengan masing masing jenis fotometer
5. Hidupkan
alat terlebih dahulu selama 5-30 menit agar cahaya lampu menjadi stabil
6. Tidak
boleh ada gelembung udara
7. Isi
kuvet haris cukup sehingga seluruh cahaya dapat melalui isi kuvet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar